Rabu, 20 Agustus 2014

Berpegang Teguh Pada Pengharapan

Ibrani 6:19 
Pengharapan itu adalah sauh yg kuat dan aman bagi jiwa kita, yg telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.

Pengharapan dapat diilustrasikan cahaya terang yang ada dalam kegelapan sebagaimana bangsa Israel bertahan di negeri perbudakan. Pengharapan sesungguhnya hanya berdasarkan pada kematian Yesus di kayu salib dimana tabir bait suci terbelah dua. Bagaimanakah seharusnya kita menaruh pengharapan agar sanggup menghadapi hidup ini dan terus berjuang??

  1. Ingatlah bahwa kematiaan Yesus merobek tabir bait suci, sehingga kita dapat menghampiri Allah. Seringkali memang kita menemukan jalan buntu, tapi jadikanlah terus pengharapan itu batu untuk berpijak sehingga kita dapat melihatnya.
  2. Pahamilah bahwa cerita hidup kita belum selesai. Contohnya adalah Ayub dan Yusuf yang di akhir hidupnya tetap melihat kebaikan Tuhan 
  3. Sadarilah bahwa ada maksud Tuhan dalam setiap masalah kita.  Jangan pernah lari dari masalah, Ia  mengijinkan kita menderita untuk menang.
  4. Berdoa. Ingatlah bahwa kekuatan doa mendatangkan mujizat. Apapun yang kita inginkan, besar atau kecil, jika kita memintanya dalam Dia, maka pasti DIa mendengar. Matius 7:9 – Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti.
  5. Ingatlah bahwa Yesus punya rencana yang indah dalam hidup kita. Yohanes 3:16
  6. Janganlah menjadi hamba uang. Dalam Ibrani 13:5-6  Tuhan inginkan agar kita mencukupkan diri dan terus menyadari bahwa Tuhan adalah penolongku.
  7.  Sadarilah bahwa ada kehidupan setelah kehidupan ini. Terus persiapkan diri kita seakan-akan Yesus besok akan datang.
 (FT. Minggu sore, 07 Oktober 2012, Pdt. Yohanes Simanjuntak)

kamu jg bisa temukan lirik lagu rohani kristen disini yaa .. God bless u guys


Tidak ada komentar: