Reply

Yuhuuuu... setelah beberapa waktu yg lalu aku nge-post soal ketakutanku (ini post ku soal ketakutan kemaren : "dapatkah aku jujur" ) , akhirnya sang pujaan nge-reply jg dengan kata2 yg buat aku kesengsem... :D

this is his reply :

cinta ini telah memimpin saya melewati jalan setapak yg berkerikil tajam.  

saya tahu tekanan yg kita hadapi berdua. mata saya tidak buta , saya juga melihat ketakutan2 mu...

tetapi saya telah memilih utk melihat lebih fokus kpd kesungguhan hatimu  

karena tekanan ini ada,,, aku telah mengetahui bahkan lebih dari yg dpt kuketahui selama ini bahwa kesungguhan hatimu itu benar......... 

dan hal itu telah cukup bagiku memberi kekuatan utk berjalan lewati kerikil tajam ini 

dan bahkan di ambang pintu penolakan sekalipun sy akan tetap berdiri disana krn ku tau tanganmu akan memegang erat tanganku....

Dan kepada rina boru harianja,

bila ada peraturan yg melarang atau membatasi Cintaku kepadamu engkau harus mengunjungi aq di penjara.

setelah sekian lama hubungan kita rusak, yg tdk harus perlu kita jelaskan knp,,, dan yg tdk harus juga menuduh siapa yg salah, hubungan itu boleh rusak , tetapi Cintaku tdk dapat dirusakkan oleh hubungan itu.

krn sampai detik ini aq tetap jatuh cinta padamu.

iloveu hasian.

Hiihiihhhh... thanks ya hasian :) aku kembali semangat utk melihat apa yg akan terjadi kedepan..  Karena aku tahu Tuhan selalu menyertai dan kamu terus ada mendukungku utk mempertahankannya bersama-sama.

Dapatkah aku jujur??

Dapatkah aku jujur?? aku takut saat ini.. saat2 dimana engkau akan pergi kian dekat, dan kita harus segera membahas hubungan ini dengan kedua orangtua ku..

Dapatkah aku jujur?? aku takut mereka memberikan penolakan... .

ahh tidak!! kita harus berpikir positive..kita harus optimis... kita harus memikirkan hal-hal yg baik..

tapi... dapatkah aku jujur?? aku tidak bisa berhenti memikirkannya, ada sebuah kecemasan yg mencekam!!

setidaknya, jika penolakan itu memang harus ada dalam perjalanan cinta ini, apakah dirimu masih bersedia memperjuangkannya untuk kesekian kalinya??

dapatkah dirimu menambahkan sedikit lagi kesabaran untuk menghadapi mereka??

masih dapatkah kakimu melangkah?? masih dapatkah tanganmu menggenggam tanganku?

ohh..tolong.. hal ini terus berkecamuk dipikiranku... 

dapatkah aku jujur?? aku takut ,.. .

-aku mencintaimu-

rasanya manis

rasanya manis sekali, seperti coklat...

ketika akhirnya aku bisa merasakan apa itu namanya malam minggu bersama dirimu. Malam yg orang dunia nantikan untuk dihabiskan bersama orang yg dicintai. manis sekali,.. terimakasih utk 10 Mei 2014.

rasanya manis sekali, seperti coklat... 

ketika keluar kantor aku melihat dirimu menantikanku. Seperti itu rupanya rasanya dijemput orang yg dicinta. Rasa lelah sehari lenyap dalam sekejap.. . terimakasih utk 14 Mei 2014.

rasanya manis sekali, seperti coklat... 

ketika dihari libur aku bisa bebas menghabiskan waktu bersamamu. yaaa! sesuatu yang baru untuk kita. Bisa dengan leluasa mendokumentasikan seluruh tubuh kita dalam barisan foto untuk menjadi tabungan pelipur rasa rindu dimasa mendatang... terimakasih untuk 15 Mei 2014.

manis..manis... semua terasa manis!!!

terimakasih untuk rasa manis yg tak habis2 kau berikan di detik2 terakhir kebersamaan fisik kita. 

aku mencintaimu, pangeranku.

Untuk dirimu yang kucinta

seseorang yg lama, kupilih untuk kembali kucintai dengan cara yg baru. 

sampai dengan saat ini pun aku belajar untuk mendapatkan hal-hal baru, yaitu cara untuk mencintainya, untuk menyampaikan kepada dirinya betapa aku mencintainya,  saat ini!

begitu banyak stok kata2 negatif yang masuk ketelingaku tentang gambaran dirinya dari oranglain, tp entah kenapa hati ini tetap bisa menerimanya. Orang menganggap aku bodoh karena seharusnya aku layak dan bisa mendapatkan yg jauh lebih baik dari dirinya. tp entah mengapa hati kecilku tetap memilihnya. Dia, seorang laki2 biasa yg tidak dilengkapi dengan gelar dan materi seperti yg dunia cari. Dia, sebagaimana dia ada, aku bisa menerimanya dan tetap mencintainya, saat ini!

Untuk dirimu yg kucintai,

aku suka bulu matamu, lentik! dan setiap aku melihat matamu seperti aku melihat mata ayahku.

aku suka lenganmu, dengan otot2 yg kau banggakan, ingin aku terus mengaitkan tangan kananku di lengan kirimu dan menyandarkan kepalaku.

aku suka memandangmu dari sisi samping, terlebih ketika dirimu penuh dengan keringat.

aku suka caramu berjalan.. aku suka senyum kecilmu.

Untuk dirimu yg kucintai,

aku tidak ingin mengatakan kau sempurna. karena memang ada beberapa hal dari dirimu yg berbeda dengan seleraku. tapi tenanglah.... saat ini aku terus belajar untuk menyukai hal2 aneh pada dirimu, dan menganggapnya sebagai sebuah keunikan. Aku akan memandang hal2 aneh itu dari sudut pandang yg lain,.. :) keanehanmu tidak akan mengubah rasa cintaku. 

Untuk dirimu yg kucintai,

ini tanganku.. genggamlah erat.. bawa aku berjalan bersamamu, memperjuangkan sesuatu yg kita impikan, sebuah restu. Tolong, jangan lepaskan genggamannya, apapun goncangan yg terjadi kedepan. Karena aku tidak yakin dapat mampu menarik kembali tanganmu ketika itu terlepas. 

dirimu yg kucinta, apakah kau rasakan hal yg sama? rasa "takut kehilanganmu", saat ini!!

-aku mencintaimu-