Rabu, 26 Februari 2014

Hidup adalah sebuah Perlombaan

Ibrani 12:1-3 – “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yg mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yg begitu merintangi kita, dan berlomba dgn tekun dalam perlombaan yg diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dgn mata yg tertuju kpd Yesus, yg memimpin kita dlm iman, … “

Ketika diperhadapkan dengan masalah, Tuhan tidak menginginkan kita menjadi lemah dan putus asa. Kisah dalam Lukas pasal 18 diceritakan tentang perjuangan seorang buta yg terus berteriak meminta pertolongan Tuhan sampai Tuhan memberikan apa yg orang buta inginkan.
Hidup ini seperti sebuah perlombaan / pertandingan , kita harus bertahan terus sampai garis finish sampai kita mendapatkan mahkota. Dalam 1 korintus 9:24-25, yg kita perjuangkan ini ada endingnya, yaitu mahkota kekekalan. Bangsa Israel memulai pertandingan dengan luar biasa untuk keluar dari tanah mesir. Sekalipun bangsa Isarel mengalami dan menikmati pemeliharaan Allah tetapi bangsa Israel gagal mencapai garis finish. Bangsa Israel kecewa dgn Tuhan, kecewa dgn pemimpin mereka (musa), mereka hidup dalam persungutan, melakukan penyembahan berhala, dll. Oleh karena itulah mereka gagal menikmati tanah perjanjian.

Seringkali dalam hidup kita tidak lagi memandang kepada Allah, fokusnya beralih kepada hal-hal lain.  Apapun yang menjadi masalah kita akhir-akhir ini janganlah mejadi lemah dan putus asa. Ketika kita lemah dan putus asa itu akan mengalihkan pandangan kita dan membuat kita tidak dapat melihat Allah.  Ketika kita tidak menjadi lemah, kita harus ingat apa yg sudah Tuhan buat dalam hidup kita. Teruslah berjuang bertekun dalam iman sampai garis akhir!!

(FT  Ibadah Rabu, 19 Februari 2014, Oleh : Pdt. David Simanjuntak)

Tidak ada komentar: