Senin, 08 Agustus 2011

Allah ku hidup

akhirnya setelah sekian lama.. bisa nulis lagi.
gak tau kenapa jadi pengen menceritakan kesaksian yg aku dengar kemarin.
kemarin sore, aku ikut ortu nganter salah sat pengerja gereja ke suatu daerah yang pastinya dilewati bus2 besar tujuan ke medan.
Karena bus itu gak tentu kapan bisa lewat jadi kami menitipkan pengerja ini di salah satu gereja GPdI jg.
nahh.. begitu sampe, aku liat gereja itu berbentuk seperti rumah,dan ada seorang tukang bangunan telihat sedang menyusun bata2 dibagian sebelah gereja.
(Sayaangnya aku ndak foto.. jad nyesel).
Nah, pendeta muda yg ikut dengan kami langsung berjabat tangan dgn tukang itu.. "Shalom om, sehat pastinya ya om".
Aku keheranan.. ternyata tukang yg bangun gereja itu adalah pendetanya. dan dia bekerja sendiri.
Waaaaw.. dahsyat banget hamba Tuhan ini. Tuhan percayakan dia jemaat yg mungkin gak sebanyak jemaat di tempatku beribadah, gerejanya pun ndak terlalu bagus, tapi dia itu setia bgt dengan prosesnya Tuhan. bener2 mulai dari bawah.
Nah.. singkat cerita, waktu kami pulang, pendeta muda yg ikut dengan mobil kami cerita.
"hmm.. tau ndak, om pendeta itu sangat disegani banget loh dilingkungannya".
hanya utk informasi ya, disekitar gereja om itu masih banya penduduk suku asli provinsi kami, yg terkenal kasar dan ndak suka dgn pekerjaan Tuhan (Salah satunya ya gereja).
Jadi cerita punya cerita, orang2 kampung itu pernah datengin om ini, ya karna gak suka dgn adanya gereja di tempat itu. Mereka dateng beramai-ramai. mungkin om pendeta ini sudah menjelaskan baik-baik, tapi krn mereka ndak mau terima akhirnya om ini tertantang untuk menghadapi seluruh orang kampung itu.
om ini cuma maju menghadapi orang2 banyak itu sendiri dan dengan membawa sebuah golok, pastinya jg maju dengan nama Tuhan ya.
Nah.. yg anehnya orang2 kampung itu pada mundur dan pulang. (gak jadi nyerang om pendeta ini, si om pendeta keheranan)

Udah beberapa waktu lamanya, salah satu dari orang kampung itu tanya sama si om pendeta.
"om... waktu itu siapa2 aja yang ada sama om waktu orang kampung rame2 datang kesini??"
om pendeta ini kebingungan.. gak ada, ya saya sendiri waktu itu.
"Ah.. jangan bohong om.. banyak gitu orang2nya.. dari mana aja om?"

kesaksian sampe situ. saya merinding waktu diceritakan. bener2 ya Tuhan gak pernah tinggalkan anak2Nya.
pastinya sekumpulan orang yang menemani pendeta ini, yang dilihat oleh orang2 kampung, pastinya itu adalah malaikat2 Tuhan.
Dahsyat Tuhan Yesus.. Dia gak mungkin mempermalukan anakNya..
denger kesaksian ini, saya jadi bersemangat lagi, semangat untuk gak lelah melayani Dia. Allah yang hidup dan berkuasa..Allah yang gak pernah kehabisan cara untuk menolong anakNya.
apa yg bisa saya kerjakan, talenta saya, semua mau saya pakai untuk kemuliaanNya.
Karena Dia sumber jaminan kehidupan kita ketika kita mau setia :)
Halelujahh...
Praise d Lord..

Tidak ada komentar: