Senin, 17 Maret 2014

Mengingat Kebaikan Allah

Mazmur 77:12 – Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.” ;

Yesaya 43:18-19 – firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Kedua  ayat ini mempunyai konotasi dimana orang percaya dididik untuk selalu mengingat kebaikan Allah. Sejak dahulu setiap kita pasti pernah ditolong Tuhan, dan selalu saja ada pertolongan yg baru.  Manusia memiliki 2 sisi kehidupan, yaitu kebahagiaan dan penderitaan (dukacita). Kedua sisi kehidupan itu akan membentuk kita semakin indah. Dalam Ratapan 3:19-23 diketahui manusia ternyata cenderung hanya mengingat hal-hal yg buruk, mengingat ipuh dan racun saja. Tetapi dalam segala penderitaan baiklah kita tetap berharap (ayat 21).

Selalu baru kemurahan Allah bagi orang yg mengasihi Tuhan. Ketika kita hanya memikirkan hal-hal negative kita kan merasa terintimidasi.  Betapa kuatnya pikiran merusak pikiran manusia jika kita tidak melihat kemurahan Allah.  Seberat apapun masalah, tundukkanlah pikiran kita dan tetaplah berharap karena tidak berkesudahan kasih setia Tuhan.

Pikirkanlah hal-hal yg baik agar hidup berdampak baik seperti kisah Ayub. Dalam Ayub 2:10 …Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ayub berbeda, untuk hal yg baik dan yg tidak baik dalam hidupnya Ayub tetap bersyukur. 


(FT  Ibadah Minggu Sore, 09 Maret 2014, Oleh : Pdt. Yohanes Simanjuntak, @GPdI Metro)

kamu jg bisa lihat lirik lagu rohani kristen disini .. God bless u

Tidak ada komentar: