Mazmur
77:12 – “Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku
hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.” ;
Yesaya
43:18-19 – firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal
yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat,
Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu
mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai
di padang belantara. “
Kedua ayat ini mempunyai
konotasi dimana orang percaya dididik untuk selalu mengingat kebaikan Allah.
Sejak dahulu setiap kita pasti pernah ditolong Tuhan, dan selalu saja ada
pertolongan yg baru. Manusia memiliki 2
sisi kehidupan, yaitu kebahagiaan dan penderitaan (dukacita). Kedua sisi
kehidupan itu akan membentuk kita semakin indah. Dalam Ratapan 3:19-23 diketahui
manusia ternyata cenderung hanya mengingat hal-hal yg buruk, mengingat ipuh dan
racun saja. Tetapi dalam segala penderitaan baiklah kita tetap berharap (ayat
21).
Selalu baru kemurahan Allah bagi orang yg mengasihi Tuhan. Ketika kita
hanya memikirkan hal-hal negative kita kan merasa terintimidasi. Betapa kuatnya pikiran merusak pikiran
manusia jika kita tidak melihat kemurahan Allah. Seberat apapun masalah, tundukkanlah pikiran
kita dan tetaplah berharap karena tidak berkesudahan kasih setia Tuhan.
Pikirkanlah hal-hal yg baik agar hidup berdampak baik seperti kisah
Ayub. Dalam Ayub 2:10 “…Apakah kita mau menerima yang baik dari
Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub
tidak berbuat dosa dengan bibirnya”. Ayub
berbeda, untuk hal yg baik dan yg tidak baik dalam hidupnya Ayub tetap
bersyukur.
(FT Ibadah Minggu Sore, 09 Maret 2014, Oleh : Pdt. Yohanes Simanjuntak, @GPdI Metro)
kamu jg bisa lihat lirik lagu rohani kristen disini .. God bless u