hahaa... waktu natal SM dipercayakan sebagai leader bareng dgn Lia.
Ternyata saat leader sempet di rekam sedikit sama si abang, tapi saat worship bukan praise. padahal waktu lagu2 praise itu gerakannya lucu loh.
tapi agak kaget. ternyata suaranya gag cempreng2 amat ya. saya ngerasa suara saya jelek, ternyata waktu di dengerin lumayan,. Haaahhaa.. seneng dikasi suara yang bisa nyanyi dan dipake untuk menyenangkan hati Tuhan...
i was right beside the LORD, helping him plan and build. I made him happy each day, and i was happy at his side. (Proverbs 8.30)
Jumat, 28 Januari 2011
Hidup = PERGUMULAN
saya mendengar ilustrasi ini dari tante yang memang aktif melayani Tuhan.
dan ilustrasi ini sangat menguatkan saya, kiranya jg dapat menguatkan kita semua.
suatu seorang anak Tuhan merasa bahwa salib (masalah / pergumulan) yang dia hadapi terlampau berat, merasa tidak sanggup untuk memikulnya lagi. Akhirnya dia meminta kepada Tuhan agar ia diberikan salib yang lain, seperti yang dipikul oranglain, yang tampaknya tidak begitu berat.
Karena Tuhan itu baik, maka dibawalah anak ini ke TOKO SALIB. disitu Tuhan memberi kebebasan kepada anak ini untuk memilih salib yang diinginkannya.
anak : Tuhan... aku mau salib itu, salib A. Terbuat dari kayu yang berbeda, mungkin akan lebih ringan. Boleh aku coba Tuhan??
Tuhan : Boleh.. silahkan.
anak : duh.. berat ya, coba salib yang B Tuhan. sepertinya ukurannya lebih kecil.
Tuhan : Silahkan saja dicoba lagi.
Anak ini pun mencobanya, tapi tetap merasa berat. Akhirnya ia memutuskan untuk mencoba satu persatu salib yang ada di toko tersebut.
Alhasil, tak ada satu pun salib yang lebih nyaman dipikul dari salib sebelumnya.
Setelah hampir putus asa, anak tersebut melihat ada sebuah salib dilantai, dibawah, tidak dipajang seperti salib2 yang lainnya. kemudian dengan bersemangat dia berkata :
"Tuhan... aku pilih salib ini, ini lebih nyaman dan lebih ringan untuk kupikul dibanding salib2 yang baru saja kucoba".
Dengan senyum Tuhan memberikan salib itu kepada anak tersebut tanpa disadari si anak bahwa salib itu adalah salibnya yang sebelumnya, yang ia letakkan dibawah sebelum mencoba salib2 lainnya.
saudaraku... setiap kita punya salib (pergumulan) masing-masing. Dan Tuhan ijinkan itu krn Tuhan tau bahwa kita mampu memikulnya sampai pada garis kemenangan. Tapi seringkali kita merasa bahwa salib oranglain itu ringan dibanding dengan kita.
Mari kita belajar untuk bersyukur untuk setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita dan tetap semangat sampai pada akhirnya pergumulan itu mencapai suatu kemenangan bersama dengan Tuhan.
semangatttt!!!
dan ilustrasi ini sangat menguatkan saya, kiranya jg dapat menguatkan kita semua.
suatu seorang anak Tuhan merasa bahwa salib (masalah / pergumulan) yang dia hadapi terlampau berat, merasa tidak sanggup untuk memikulnya lagi. Akhirnya dia meminta kepada Tuhan agar ia diberikan salib yang lain, seperti yang dipikul oranglain, yang tampaknya tidak begitu berat.
Karena Tuhan itu baik, maka dibawalah anak ini ke TOKO SALIB. disitu Tuhan memberi kebebasan kepada anak ini untuk memilih salib yang diinginkannya.
anak : Tuhan... aku mau salib itu, salib A. Terbuat dari kayu yang berbeda, mungkin akan lebih ringan. Boleh aku coba Tuhan??
Tuhan : Boleh.. silahkan.
anak : duh.. berat ya, coba salib yang B Tuhan. sepertinya ukurannya lebih kecil.
Tuhan : Silahkan saja dicoba lagi.
Anak ini pun mencobanya, tapi tetap merasa berat. Akhirnya ia memutuskan untuk mencoba satu persatu salib yang ada di toko tersebut.
Alhasil, tak ada satu pun salib yang lebih nyaman dipikul dari salib sebelumnya.
Setelah hampir putus asa, anak tersebut melihat ada sebuah salib dilantai, dibawah, tidak dipajang seperti salib2 yang lainnya. kemudian dengan bersemangat dia berkata :
"Tuhan... aku pilih salib ini, ini lebih nyaman dan lebih ringan untuk kupikul dibanding salib2 yang baru saja kucoba".
Dengan senyum Tuhan memberikan salib itu kepada anak tersebut tanpa disadari si anak bahwa salib itu adalah salibnya yang sebelumnya, yang ia letakkan dibawah sebelum mencoba salib2 lainnya.
saudaraku... setiap kita punya salib (pergumulan) masing-masing. Dan Tuhan ijinkan itu krn Tuhan tau bahwa kita mampu memikulnya sampai pada garis kemenangan. Tapi seringkali kita merasa bahwa salib oranglain itu ringan dibanding dengan kita.
Mari kita belajar untuk bersyukur untuk setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita dan tetap semangat sampai pada akhirnya pergumulan itu mencapai suatu kemenangan bersama dengan Tuhan.
semangatttt!!!
Langganan:
Postingan (Atom)