Minggu, 06 September 2009

be a salt


kamu adalah garam & terang dunia 

hari ini aku kegereja pagi,, aku sangat bersyukur karena DIA masih kasih aku kesempatan buat ibadah. puji2an yg sangat mantabbbzzz... . sebagai rasa syukur buat kesehatan yg DIA berikan, saya memberikan tubuh saya untuk ibadah yg terbaik,, yg paling baik. aku bernyanyi meskipun kadang false, aku gerak kiri, gerak kanan, tepuk tangan, pokoknya sukacita banget.. yaa... aku mau Tuhan seneng dan berkenan dengan pujian dan tarian yg kulakukan.. gimana gak, soalnya DIA bilang "kamu adalah kebanggan-KU".. dan aku bangga banget jd kebanggaan-Nya.. hmmm.. td FT tentang "garam & terang dunia". -

Matthew 5.13- "You are like salt for everyone on earth. But if salt no longer tastes like salt,how can it make food sality? All it's good for is to be thrown out and walked on." 

hmmm, jujur ya, saya sering kali dengar ayat ini, bisa dibilang hafal dan bosan. tapi baru hari ini saya bener2 mendalami maknanya. di tengah2 kalangan minoritas, saya belum bisa menunjukkan ke orang2 kalo saya itu "Kristen", pengikut Kristus. yahh, ini diluar cakupan nama yg berbau kristen, atau simbol2 kekristenan (seperti anting atau kalung salib, gelang WWJD, dll). ternyata yg Tuhan mau, kita jd garam dunia dr perbuatan kita, dari hidup kita sendiri. sudahkah orang2 melihat kemuliaan Bapa lewat perbuatan saya?? ternyata malah, aku sering membuat malu nama DIA, membuat hatiNya sedih. banyak banget hal2 yg aku gak sadar yang buat Tuhan sedih.. 

GARAM adalah sesuatu yg dibutuhkan oleh setiap masakan. kalo gak da garam, masakan semahal apapun jadi hambar. ternyata GARAM membawa pengaruh bagi masakan, ya pengaruh yg baik. kalo gak da garam.. . gak enak.. itu juga yg Tuhan rasakan,, hari minggu kalo kita gag ibadah, bagi DIA gak enak,kurang lengkap, itu jg yg saya harapkan terjadi di Hidup saya,, saya kepengen orang2 tuh merindukan kehadiran saya ditengah2 mereka.. tetapi gimana orang2 bisa merindukan kehadiran kita kalo kita sendiri gak berarti buat mereka?? gimana ya biar bisa jadi garam dunia?? 

>> SENYUM
dimulai dari hal kecil seperti senyum bisa jadi garam??? iya, sukacita kita akan membuat dunia bingung.. . dalam keadaan apapun, susah sekalipun, tetap senyum, bersukacita, akan membuat dunia melihat bahwa pengikut Yesus kerennn banget.. senyum juga tanda ramah,, dengan kita memberi senyum kpd seseorang, dia akan merasa bahwa dia dihargai. lagian gag ada ruginya senyum, kan alkitab mencatat bahwa "hati yang gembira adalah obat".. so... let's give your sweetest smile for everyone.. :) 

>> CARE, 
anak Tuhan harus punya sikap care dengan sesama, gag hanya saudara seiman. care dalam bentuk simple aja udah akan merubah penilaian orang terhadap kita. misal : hmm, kamu sakit ya?? kok daritadi lemes?? atau lg ada masalah" care jg bisa dengan dengerin curhat teman, ingetin teman untuk ibadah, dll" 

sebenernya masih banyaaaaaaaakkk lagi hal2 yang bisa dan harus kita lakukan untuk menjadi garam di tengah dunia yang gag bisa memberi kepastian ini. tapi menurut saya, 2 hal itu harus terus dilakukan. oya, ini pesan buat teman2 dan saya sendiri: jgn pernah malu untuk mengakui keKristenan kita. jgn malu untuk berdoa sebelum makan di kantin,, meskipun kita makan sama temen2 non-kristen. jgn pernah ganti agama di KTP cuma untuk dapet jabatan yg kamu inginkan.. dsb lah.. duh cerewet banget lah yaa.. . iya, pokoknya gt d.

Pastikan kamu bukan garam yg menjadi tawar!!

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. "
Matius 5:13

Kamis, 03 September 2009

gempa-di kampus-lt 3


memulai hari ini agak sedikit dengan rasa malas.. .
kuliah dari jam 11 sampai dengan jam 5 cukup melelahkan nampaknya,
meskipun belum terjalani..
ternyata tidak..hari semua mata kuliah terasa menyenangkan..
begitu juga dengan teman2. .disaat2 selang pegantian mata kuliah, kami berkumpul,, bergosip,, dan bersenda gurau. gag tau kenapa, aku dan sahabat; "kristi" ingin masuk ke kelas..baru beberapa menit duduk, aq merasa bahwa my body is shaked. tapi semakin keras goncangannya, sampai akhirnya kami sama2 menyadari bahwa itu adalah GEMPA. kami spontan keluar kelas.. dan berebut menuruni tangga..
kulihat semua orang berlarian,, berteriak, tak memperdulikan satu dgn yg lain,, yg terpenting bagaiman spy bisa selamat..aq sempat melihat kepanikan "bu niken" dan beberapa dosen yang lain.. yg secara serempak menuruni tangga..


Oh my God...
this is my first experience to feel what is earthquake..

saat sudah diluar, aku masih merasa pening..ku lihat ada orang yang pingsan,,dan bangunan lantai satu yang retak...ini baru gempa, belum kiamat tapi sudah membuat kami ketakutan luar biasa. aku sadar bahwa ternyata setiap detik aku butuh YESUS untuk menyertai'q..


Trimakasih Tuhan utk perlindungan-Mu